January 2025

Biomaker Laboratorium

biomaker

Ringkasan Buku Biomarker Diabetes Mellitus

Buku Biomarker Laboratorium untuk Monitoring Diabetes Melitus membahas berbagai aspek klinis dan laboratorium dalam pemantauan dan diagnosis diabetes melitus (DM). Buku ini dirancang untuk menjadi referensi praktis bagi tenaga kesehatan, khususnya yang bekerja di bidang laboratorium klinik.

Bab pertama memberikan pengantar tentang diabetes melitus, termasuk epidemiologi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis, dan tatalaksana. Disoroti pentingnya identifikasi DM secara dini melalui biomarker laboratorium yang valid.

Bab kedua mengupas detail tentang HbA1c sebagai biomarker utama dalam pemantauan DM. Pembahasannya mencakup mekanisme pembentukan, manfaat klinis, serta berbagai metode pemeriksaan HbA1c, seperti HPLC, enzimatik, dan turbidimetri. Kelebihan dan keterbatasan masing-masing metode juga dibahas untuk membantu praktisi memilih teknik yang sesuai.

Bab ketiga hingga keenam membahas biomarker lain, seperti Glycated Albumin (GA) dan Fruktosamin, yang dapat melengkapi HbA1c dalam kasus tertentu. Buku ini menjelaskan peran biomarker tersebut dalam kondisi klinis seperti kehamilan, penyakit ginjal kronis, dislipidemia, dan obesitas. Selain itu, metode analitik dan aplikasi klinisnya dijelaskan secara rinci.

Keunggulan buku ini terletak pada pendekatan sistematis yang memadukan teori dan aplikasi klinis. Buku ini juga dilengkapi dengan panduan teknis untuk tahap preanalitik, analitik, dan pasca-analitik, yang memastikan mutu hasil pemeriksaan terhadap diabetes mellitus. Adapun grafik, tabel, dan studi kasus pada buku ini dirancang untuk membantu pembaca memahami konsep pemeriksaan laboratorium untuk monitoring diabetes mellitus dengan lebih jelas.

 

Ringkasan Buku Biomarker Diabetes Mellitus

Buku Biomarker Laboratorium untuk Monitoring Diabetes Melitus membahas berbagai aspek klinis dan laboratorium dalam pemantauan dan diagnosis diabetes melitus (DM). Buku ini dirancang untuk menjadi referensi praktis bagi tenaga kesehatan, khususnya yang bekerja di bidang laboratorium klinik.

Keunggulan buku ini terletak pada pendekatan sistematis yang memadukan teori dan aplikasi klinis. Buku ini juga dilengkapi dengan panduan teknis untuk tahap preanalitik, analitik, dan pasca-analitik, yang memastikan mutu hasil pemeriksaan terhadap diabetes mellitus. Adapun grafik, tabel, dan studi kasus pada buku ini dirancang untuk membantu pembaca memahami konsep pemeriksaan laboratorium untuk monitoring diabetes mellitus dengan lebih jelas.

Patologi Tumor Sistem Saraf Pusat

patalogitumor

PATOLOGI TUMOR SISTEM SARAF PUSAT merupakan buku panduan modul Sistem Saraf Pudat yang dapat dipergunakan bagi peserta didik sebagai buku referensi pagi peserta didik, khususnya peserta didik Program Studi Spesialis Patologi Anatomik. Buku ini juga dapat dipergunakan untuk bahan bacaan bagi peserta didik dan sejawat dokter spesialis Bedah Saraf dan spesialis Radiologi.

Setiap pembahasan entitas tumor akan mencakup aspek klinis, imaging, histopatologis, dan pemeriksaan imunopenotipe dan diagnosis molekuler patologi yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis.

Penulis:

Ni Putu Sriwidyani

 

Editor:

I Wayan Juli Sumadi

Gede Wirata

 

Penerbit:

PT. Intisari Jelajah Ilmu Bekerjasama dengan dan Universitas Udayana

 

Edisi Pertama

Cetakan pertama: Januari 2025

2025, ix + 78 hlm, 15 x 21 cm

Metode Pemeriksaan Hemostatis

metodepemeriksaan

Buku berjudul "Metode Pemeriksaan Hemostasis" membahas secara komprehensif berbagai teknik dan instrumen yang digunakan untuk pemeriksaan hemostasis dalam bidang laboratorium klinik. Buku ini ditulis oleh Sianny Herawati dan I Wayan Putu Sutirta Yasa dengan tujuan menyediakan referensi ilmiah bagi tenaga kesehatan, khususnya dalam memahami prinsip, kelebihan, dan kekurangan berbagai metode analitik terkait sistem hemostasis.


Bab pertama membahas sejarah perkembangan instrumen dan metode pemeriksaan hemostasis, mulai dari metode manual sederhana hingga teknologi canggih berbasis otomatisasi. Diuraikan pula prinsip kerja alat berdasarkan berbagai pendekatan, seperti deteksi mekanik, optik, kromogenik, dan imunologi. Perkembangan alat modern, seperti analisis multi-wavelength dan random access testing, dijelaskan untuk menunjukkan peningkatan efisiensi dan akurasi dalam diagnosis.

Bab berikutnya mendalami aspek teknis, termasuk prosedur preanalitik, analitik, dan pasca-analitik yang krusial untuk menjaga mutu hasil pemeriksaan. Ditekankan pula pentingnya flagging pada alat otomatis sebagai sistem peringatan untuk hasil yang tidak sesuai, sehingga memungkinkan konfirmasi sebelum pelaporan.

Selain itu, buku ini mengulas kelebihan dan kekurangan berbagai metode alat hemostasis, seperti metode manual, semiotomatis, dan otomatis. Ditekankan pula pentingnya efisiensi biaya, pemeliharaan alat, dan pelatihan operator dalam memilih instrumen laboratorium yang tepat. Fitur tambahan seperti barcoding, sistem LIS (Laboratory Information System), dan closed-tube sampling juga disorot sebagai inovasi yang mendukung pengurangan risiko kesalahan dan meningkatkan efektivitas kerja laboratorium.

Buku ini diharapkan menjadi sumber informasi yang berguna bagi para profesional laboratorium, mahasiswa kedokteran, dan praktisi kesehatan dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang pemeriksaan hemostasis serta aplikasi klinisnya dalam mendiagnosis dan memantau gangguan perdarahan atau pembekuan darah.


Penulis:
Sianny Herawati
I Wayan Putu Sutirta Yasa

Editor:
I Wayan Putu Sutirta Yasai

Pulisher:
PT. Intisari Jelajah Ilmu Bekerjasama dengan
Universitas Udayana

ISBN:
Dalam Proses

Ukuran Buku:
15 x 22,5 cm

Jumlah Halaman :
55 halaman

Katalog Buku

PENULIS : Sianny Herawati, I Wayan Putu Sutirta Yasa

PENULIS : Ni Putu Sriwidyani

PENULIS : Anak Agung Wiradewi Lestari, dkk

PENULIS: Ketut Kwartantaya Winaya

PENULIS: I Wayan Putu Sutirta Yasa

PENULIS: I Dewa Made Sukrama

PENULIS: Dyah Kanya Wati

PENULIS : I Dewa Made Sukrama

PENULIS : I Made Oka Adnyana

PENULIS : Tim Terapi Plasma Konvalesen (TPK), Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana/Rumah Sakit Universitas Udayana, Bali

PENULIS ; Prof. Dr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes.

PENULIS : I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi

Editor: dr. I Made Putra Swi Antara, Sp.JP(K), FIHA

PENULIS : Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS(K)

PENULIS : Cashtri Meher

PENULIS : Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV

PENULIS : Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV


PENULIS : Prof. Dr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes.

PENULIS : Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV

PENULIS : I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi

PENULIS : Ketut Kwartantaya Winaya

Pengajuan Jurnal Baru

Kerjasama Pengelolaan Jurnal secara Mandiri dan Profesional

Sudah saatnya Indonesia Merdeka dalam bidang ilmu karya tulis ilmiah, mari kita menjadi garis depan dengan mempromosikan hasil penelitian dan karya anak bangsa, agar mendapat perhatian di skala nasional maupun Internasional. Mari kelola secara profesional jurnal anda bersama Intisari.

Fasilitas yang Kami Tawarkan

pengajuan4

PT. Intisari Jelajah Ilmu telah mengantongi ijin dari Explorer Frontier, USA mengenai pengelolaan lisensi dan distribusi produk Explorer Front di Indonesia (Termasuk Webiste, Custom OJS, DOI, dan CrossRef sign).

ROMPHYSIO

fasilitas-rom-1
fasilitas-rom-3
fasilitas-rom-4

Permasalah gerak dan fungsi tubuh di masyarakat semakin banyak dan kompleks seiring meningkatnya usia harapan hidup masyarakat. Gangguan muskuloskeletal sebagai penyebab utama gerak dan fungsi tubuh menjadi salah satu faktor risiko terbesar penyebab disabilitas pada masyarakat di seluruh dunia (World Health Organization, 2019). Di Indonesia, angka proporsi cedera yang mengakibatkan permasalahan gerak sehari-hari meningkat sekitar 7-10% setiap 5 tahun dari tahun 2007-2018 (Riset Kesehatan Dasar, 2018). Cedera tersebut paling sering terjadi di rumah dan lingkungan rumah sekitar 45% dan kecelakaan di jalan raya sekitar 31%. Provinsi Bali memiliki angka prevalensi penyakit sendi yang paling besar pada tahun 2013 di Indonesia, dan masih menjadi 4 besar provinsi dengan angka masalah sendi terbesar pada tahun 2018 setelah provinsi Aceh, Bengkulu, dan Papua (Riset Kesehatan Dasar, 2018). Dengan data tersebut bisa memberikan gambaran bahwa permasalah gerak dan fungsi tubuh di masyarakat jumlahnya masih sangat besar dimana peran fisioterapis masih sangat dibutuhkan untuk membantu menanggulanginya.

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan (Ikatan Fisioterapi Indonesia, 2016). Fisioterapis adalah tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan fisioterapi yang menggunakan standar asuhan fisioterapi pada permasalah gerak dan fungsi tubuh, seperti pemeriksaan, diagnosa, prognosa, perencanaan, intervensi, dan evaluasi. Fisioterapis dapat menjalankan praktik pelayanan Fisioterapi secara mandiri atau bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

​ROM (Rehabilitation of Movement) Physio adalah perusahan yang bergerak dalam pelayanan fisioterapi mandiri untuk membantu menangani permasalah gerak dan fungsi tubuh masyarakat. ROM Physio memberikan pelayanan fisioterapi secara profesional dan mengutakan kolaborasi antara fisioterapis, pasien, dan keluarga pasien untuk mencapai tujuan dan harapan pasien terhadap kondisinya. Pelayanan fisioterapi yang diberikan oleh ROM physio yaitu keseleo pada sendi, cedera otot, pasca operasi patah tulang, sakit pinggang, cedera olahraga, bell’s palsy, pasca stroke, permasalahan tumbuh kembang anak, dll. ROM Physio memberikan pelayanan fisioterapi dengan mengkombinasikan intervensi modalitas fisioterapi, terapi latihan, dan manual terapi untuk membantu proses pemulihan cedera ataupun gangguan gerak dan fungsi tubuh pasien. ROM Physio memiliki visi yaitu “Mengenalkan, mengembangkan dan memberikan pelayanan fisioterapi dengan mengajak masyarakat bergerak untuk meningkatkan kualitas hidup dan fungsi gerak dalam beraktifitas sehari-hari”. Dengan visi ini, ROM Physio berkomitmen untuk mengembangkan diri bersama dengan masyarakat untuk memelihara, mencegah, menangani, dan memperbaiki masalah gerak dan fungsi tubuh di masyarakat.

Menu Mokuton

Mokuton

MOKUTON RESTAURANT & BAR

Welcome to our MokutonRestaurant & Bar, where dining iselevated in more ways than one. Enjoy a unique experience dininghigh above the city, with stunning views and a warm, invitingatmosphere.Our restaurant offers something for everyone, from arange of lunchtime optionsincluding coffee, pastries, and light bites, to a moresubstantial dinner menu featuring meats and other delicious dishes.

Our rooftop space is perfect forgroups, from friendly gatherings to intimate dinners fortwo.

We pride ourselves on our welcoming and friendly approach, making sure everyone who visits us feels right at home.

Whether you're here for a specialoccasion or simply a casual lunch time outing, our restaurant is the perfectdestination.

mokuton-2

Mokuton's Menu

KLIK IMAGE

Bedah Laser Fraksional: Prinsip Dasar, Indikasi, Cara Penggunaan dan Komplikasinya

Tatalaksana bidang Onkologi Bedah Kulit dan Kosmetik Medik saat ini tidak hanya berpatokan pada penggunaan skalpel untuk tindakan pembedahan namun juga penggunaan energy-based device seperti penggunaan laser fraksional mulai terjadi peningkatan. Penggunaan laser fraksional untuk tatalaksana bedah di bidang Onkologi Bedah Kulit dan Kosmetik Medik tidak hanya dapat memberikan luaran terapi yang baik namun juga meminimalisir adanya efek samping tertentu yang dapat ditimbulkan dari pilihan terapi konvensional.
 
Buku ini difokuskan pada pembahasan mengenai bedah laser fraksional mulai dari prinsip dasar penggunaan laser fraksional, indikasi, cara penggunaan, dan komplikasinya. Dengan adanya bahasan mengenai bedah laser fraksional ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika khususnya pada bidang Onkologi Bedah Kulit dan Kosmetik Medik.

Penulis:
Ketut Kwartantaya Winaya

Kontributor:
Giorgio Barnes Komala
Aditya Permana

Editor:
Ida Bagus Amertha Putra Manuaba
Pande Agung Mahariski

Pulisher:
PT. Intisari Sains Medis

ISBN:
Dalam Proses

Ukuran Buku:
14,5 x 20,5 cm

Jumlah Halaman :
56 halaman

Patologi serviks uteri

Serviks uteri adalah bagian bawah dari uterus, yang menghubungkannya ke vagina melalui kanalis endoserviks. Secara histologi tersusun oleh jaringan ektoserviks dan endoserviks, serta sambungan skuamokolumnar. Zona transformasi merupakan lokasi penting asal dari sebagian besar kanker serviks.
          Buku ini membahas tentang evaluasi formulir permintaan, anatomi dan histologi serviks uteri, teknik pemotongan makroskopis, tumor epitelial skuamosa, tumor kelenjar dan prekursor, tumor epitelial lainnya, tumor campuran epitelial dan mesenkimal, tumor sel germinal, gambaran sitologi, stadium TNM, dan standar pelaporan. Semoga buku Patologi Serviks Uteri ini bermanfaat untuk mahasiswa dan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomi, dokter spesialis terkait dan semua pihak dalam peminatan di bidang Patologi Anatomi.

Penulis:
I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi

Kontributor:
I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi
I Gusti Alit Artha

Editor:
Ida Bagus Amertha Putra Manuaba
I Putu Yuda Prabawa

Pulisher:
PT. Intisari Sains Medis

ISBN:
Dalam Proses

Ukuran Buku:
15,5 x 23 cm

Jumlah Halaman :
172 halaman