Biomaker Laboratorium
Biomaker Laboratorium
biomaker

Ringkasan Buku Biomarker Diabetes Mellitus

Buku Biomarker Laboratorium untuk Monitoring Diabetes Melitus membahas berbagai aspek klinis dan laboratorium dalam pemantauan dan diagnosis diabetes melitus (DM). Buku ini dirancang untuk menjadi referensi praktis bagi tenaga kesehatan, khususnya yang bekerja di bidang laboratorium klinik.

Bab pertama memberikan pengantar tentang diabetes melitus, termasuk epidemiologi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis, dan tatalaksana. Disoroti pentingnya identifikasi DM secara dini melalui biomarker laboratorium yang valid.

Bab kedua mengupas detail tentang HbA1c sebagai biomarker utama dalam pemantauan DM. Pembahasannya mencakup mekanisme pembentukan, manfaat klinis, serta berbagai metode pemeriksaan HbA1c, seperti HPLC, enzimatik, dan turbidimetri. Kelebihan dan keterbatasan masing-masing metode juga dibahas untuk membantu praktisi memilih teknik yang sesuai.

Bab ketiga hingga keenam membahas biomarker lain, seperti Glycated Albumin (GA) dan Fruktosamin, yang dapat melengkapi HbA1c dalam kasus tertentu. Buku ini menjelaskan peran biomarker tersebut dalam kondisi klinis seperti kehamilan, penyakit ginjal kronis, dislipidemia, dan obesitas. Selain itu, metode analitik dan aplikasi klinisnya dijelaskan secara rinci.

Keunggulan buku ini terletak pada pendekatan sistematis yang memadukan teori dan aplikasi klinis. Buku ini juga dilengkapi dengan panduan teknis untuk tahap preanalitik, analitik, dan pasca-analitik, yang memastikan mutu hasil pemeriksaan terhadap diabetes mellitus. Adapun grafik, tabel, dan studi kasus pada buku ini dirancang untuk membantu pembaca memahami konsep pemeriksaan laboratorium untuk monitoring diabetes mellitus dengan lebih jelas.

 

Ringkasan Buku Biomarker Diabetes Mellitus

Buku Biomarker Laboratorium untuk Monitoring Diabetes Melitus membahas berbagai aspek klinis dan laboratorium dalam pemantauan dan diagnosis diabetes melitus (DM). Buku ini dirancang untuk menjadi referensi praktis bagi tenaga kesehatan, khususnya yang bekerja di bidang laboratorium klinik.

Keunggulan buku ini terletak pada pendekatan sistematis yang memadukan teori dan aplikasi klinis. Buku ini juga dilengkapi dengan panduan teknis untuk tahap preanalitik, analitik, dan pasca-analitik, yang memastikan mutu hasil pemeriksaan terhadap diabetes mellitus. Adapun grafik, tabel, dan studi kasus pada buku ini dirancang untuk membantu pembaca memahami konsep pemeriksaan laboratorium untuk monitoring diabetes mellitus dengan lebih jelas.